Menjelang 1/4 Abad

Gambar
 Rasanya sudah lama sekali diriku tidak berkata-kata disini, seringkali disimpan didalam hati kemudian berhari-hari di kepala dan lepas di udara. Rindu rasanya, bercerita dengan kata, membebaskan segala pikiran yang tersimpan selama ini. Malam ini detik-detik menjelang seperempat umurku di dunia yang tak abadi ini, masih banyak sekali kurang dari diri ini yang harus selalu diperbaiki dikit demi dikit karena sejatinya tugas manusia adalah senantiasa belajar. Mengenang setiap pencapaian yang didapatkan sampai dengan hari ini, pengalaman, kejadian, peristiwa, yang menjadikan diri ini seperti ini adalah hal yang terbaik dalam hidup, karena waktu tak bisa diulang bukan? Ingin rasanya kembali menjadi anak-anak, yang belum ada beban sama sekali, dan bebas kesana kemari, ingin rasanya kembali seperti itu, tapi tentunya tidak bisa. Dan, aku hanya ingin bersyukur sampai dengan detik ini, diriku yang seperti ini akan menjadi lebih baik lagi, akan mendapatkan pencapaian luar biasa lagi, akan terka

MALAM (08 JANUARI 2020)

Malam itu muara bagi kata-kata

Waktu yang tepat untuk melepas duka

Merangkai kata demi kata yang mengurai luka

Memanggil sisa-sisa kenangan yang terlupa


Malam itu gelap dan menusuk sisa detik yang

jatuh

Kenapa rindu seperti dua mata pisau yang

menusukku?

Malam itu merekah menjadi candu

Ditemani gemericik hujan yang sendu


Malam itu rindu setia mengetuk dada

Lalu ku buka dan aku terpana

Mengalihkan sudut pandangan mata

Dan berniat untuk tetap disana


Malam itu mulai beradu

Bersama sinar bulan yang begitu syahdu

Aku menunggu tuk melepas rindu

Tapi kau tak bisa untuk bertemu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EMPAT BARIS

Goresan Kecil di Bulan Mei

EMPAT TAHUN YANG TERLEWATI