Menjelang 1/4 Abad

 Rasanya sudah lama sekali diriku tidak berkata-kata disini, seringkali disimpan didalam hati kemudian berhari-hari di kepala dan lepas di udara. Rindu rasanya, bercerita dengan kata, membebaskan segala pikiran yang tersimpan selama ini. Malam ini detik-detik menjelang seperempat


umurku di dunia yang tak abadi ini, masih banyak sekali kurang dari diri ini yang harus selalu diperbaiki dikit demi dikit karena sejatinya tugas manusia adalah senantiasa belajar. Mengenang setiap pencapaian yang didapatkan sampai dengan hari ini, pengalaman, kejadian, peristiwa, yang menjadikan diri ini seperti ini adalah hal yang terbaik dalam hidup, karena waktu tak bisa diulang bukan? Ingin rasanya kembali menjadi anak-anak, yang belum ada beban sama sekali, dan bebas kesana kemari, ingin rasanya kembali seperti itu, tapi tentunya tidak bisa. Dan, aku hanya ingin bersyukur sampai dengan detik ini, diriku yang seperti ini akan menjadi lebih baik lagi, akan mendapatkan pencapaian luar biasa lagi, akan terkabulkan segala doa dan harapku lagi. Aku yakin, Allah yang maha kuasa pasti mempunyai rencana untuk diriku yang lebih baik lagi kedepannya. Kita sebagai manusia hanya bisa mengikuti jalan takdir yang Allah berikan kepada kita, tak bisa melawan karena kita hanya Ummatnya. Seringkali aku bepergian keluar kota, dan dari jendela pesawat memandangi pulau yang tersusun rapi, dan seketika aku berpendapat bahwasanya kita ini kecil dimata Allah SWT, sebentar baginya untuk mengambil diri kita. Dan, kita adalah miniatur, seperti bermain game monopoli, itulah kita. Aku hanya ingin banyak bersyukur sekarang, karena Allah titipkan hal-hal yang baik sekali untuk diriku. Terutama, mamakku yang diberikan kesehatan untuk mendampingi aku sampai dengan sekarang, dan aku harap sampai nanti, nanti, dan nanti sampai aku benar bisa membahagiakannya dengan caraku. Aku bahagia, aku senang, dan aku harap orang yang membaca ini mendoakan umurku yang bertambah seperempat abad! Mari doakan yang baik-baik, agar doa tersebut di jabah Allah SWT dan kembali pada yang mendoakan. 

Ajeng hebat, ajeng keren, Allah selalu berikan kesehatan untuknya, kebahagiaan untuknya, diluaskan rezkinya selama-lamanya, diberikan jodoh yang terbaik diwaktu yang tepat untuknya, dan senantiasa dilindungi Allah SWT. Aamiin

Selalu berbuat baik, dengan dan dimanapun berada. Jadilah sederhana untuk dirimu sendiri. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

EMPAT BARIS

Goresan Kecil di Bulan Mei

EMPAT TAHUN YANG TERLEWATI